Saat ingin menggambarkan sesuatu hal, seseorang tentu bisa mengungkapkannya melalui sebuah teks deskripsi. Teks ini yang satu ini akan menggambarkan suatu objek tertentu secara jelas dan spesifik.
Tujuannya supaya pembaca seolah-olah bisa merasakan atau menikmati apa yang sudah dideskripsikan. Maka dari itu, pemilihan kata yang digunakan dalam mendeskripsikan objek juga penting diperhatikan oleh penulis.
Memahami Pengertian Teks Deskripsi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), deskripsi berarti menggambarkan atau memaparkan sesuatu menggunakan kalimat yang jelas dan rinci. Sebuah deskripsi disampaikan dalam bentuk uraian atau tulisan.
Namun dilansir dari situs Kemdikbud, teks deskripsi merupakan sebuah teks yang berisi rangkaian paragraf mengenai sesuatu hal yang ingin dideskripsikan. Kalimat yang dibuat seolah-olah bisa membuat melihat, mendengar, bahkan merasakan apa yang sudah diungkapkan.
Deskripsi memberikan penggambaran tentang sesuatu sesuai dengan apa yang dilihat, diraba, dan dirasakan. Maka dari itu, penulis perlu mengidentifikasi pada peristiwa atau benda yang ingin diangkat pada tulis. Caranya yaitu dengan melakukan pengamatan melalui panca indra ataupun pengalaman.
Ciri-Ciri Umum yang Dimiliki
Untuk membedakannya dengan teks lainnya, deskripsi memiliki ciri-ciri khusus. Adapun untuk ciri-cirinya secara umum adalah seperti di bawah ini:
- Menggambarkan atau memberikan penjelasan tentang sesuatu yang ingin disampaikan.
- Penjelasannya harus disampaikan secara terperinci dengan melibatkan panca indera.
- Pembaca atau pendengar merasa seolah-olah mengalami atau merasakannya sendiri.
- Menggunakan kata sifat untuk menunjukkan kondisi yang ada. Seperti misalnya seorang murid yang cerdas, dua cangkir hitam, dan lainnya.
- Memiliki kata kerja perasaan dengan tujuan untuk menyampaikan pandangan dari pihak penulis mengenai subjek yang disampaikan.
- Penggunaan kata kerja transitif untuk menyampaikan suatu informasi yang jelas.
- Memiliki kata keterangan sebagai informasi tambahan sehingga bisa lebih lengkap.
- Menggunakan metafora atau yang disebut bahasa kiasan.
Jenis-Jenis Sesuai Isi Teks
Jika ditinjau dari isi teksnya, teks deskripsi terbagi dalam beberapa jenis mulai dari subjektif, spasial sampai faktual. Setiap jenis teks tersebut sudah pasti memiliki perbedaan antara satu sama lain. Inilah beberapa jenisnya yang perlu diketahui beserta pembahasannya secara singkat:
- Deskripsi subjektif adalah salah satu jenis teks yang penggambaran objeknya sesuai dengan kesan yang didapat oleh penulis.
- Deskripsi spasial adalah sebuah teks yang menggambarkan objek tertentu seperti ruangan, tempat, ataupun sebuah benda.
- Deskripsi objektif merupakan jenis teks yang akan memaparkan sesuatu hal berdasarkan kondisi yang sebenarnya. Dengan begitu, pembaca bisa membayangkan bagaimana kondisinya tanpa harus ada opini dari penulis.
- Deskripsi imajinatif menjelaskan sebuah tempat terjadinya suatu peristiwa. Untuk penggambarannya, tentu harus dari beberapa sisi sehingga teksnya bisa tersampaikan dengan baik.
- Deskripsi faktual termasuk teks untuk menggambarkan objek dengan menyertakan identitasnya, dimana tujuannya supaya pembaca dapat merasakan kondisi sebenarnya.
Struktur Pembangun Teks
Sebelum menyusun teks ini, kamu harus mengetahui beberapa struktur yang membangunnya. Struktur tersebut secara umum terbagi dalam 3 bagian, yaitu:
- Pernyataan Umum atau Identifikasi
Identifikasi merupakan bagian awal yang memberikan gambaran umum mengenai suatu objek yang akan diungkapkan oleh penulis. Seperti misalnya, pengenalan nama objek, sejarah, makna nama, lokasi, dan lain sebagainya. - Deskripsi
Deskripsi berisi rincian tulisan mengenai sebuah objek menurut sudut pandang penulis. Penulis akan menjelaskan apa yang sudah dia lihat, dengar, ataupun rasakan ketika mengamati objek pilihannya. Bagian ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan setiap detail pada objeknya. - Kesimpulan atau Kesan
Kesimpulan berisi kesimpulan atau kesan yang didapat dari pengamatan penulis mengenai objeknya. Struktur ini bersifat opsional sehingga bisa dicantumkan dalam tulisan deskriptif atau bisa juga tidak. Namun, kebanyakan penulis selalu mencantumkannya untuk melengkapi teks yang sudah dibuat.
Contoh Teks Deskripsi Singkat
Supaya pembahasan ini semakin jelas, kali ini juga akan diberikan contohnya secara singkat. Contoh tulisan deskripsi ini berjudul Candi Borobudur yang sudah dilengkapi dengan struktur pembagiannya.
- Identifikasi
Borobudur dibangun oleh seorang raja yang berasal dari Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Raja Samaratungga. Bangunan ini mencerminkan keajaiban alam semesta alam yang bercorak Budha. Strukturnya memiliki bentuk kota yang dilengkapi 4 pintu masuk dengan titik pusat berupa lingkaran. - Deskripsi
Candi Borobudur dibagi dalam 3 zona utama, yakni Zona Arupadhatu, Rupadhatu, dan Kamadhatu. Salah satu zona yang menjadi daya tarik utama adalah Arupadhatu karena berisi 3 serambi. Serambi tersebut memiliki stupa dengan bentuk lingkaran, lonceng dalam posisi terbalik, dan patung Budha. Setidaknya ada sekitar 72 stupa yang bisa ditemukan dalam zona Arupadhatu - Kesimpulan
Secara menyeluruh, terdapat 504 Buddha di Candi Borobudur dalam sikap meditasi dan 6 posisi yang berbeda pada relief yang ada di setiap zona. Relief tersebut merupakan bukti nyata bahwa Candi Borobudur adalah peninggalan kerajaan Buddha.
Teks deskripsi intinya dibuat untuk menggambarkan sesuatu hal secara lebih jelas dan terperinci. Tujuannya untuk membuat pembaca agar bisa membaca, melihat, dan merasakan apa disampaikan dalam teks.