Penyakit flu perut adalah suatu peradangan pada lapisan usus yang biasanya disebabkan oleh adanya infeksi. Sebagian orang menyebut gangguan pencernaan tersebut dengan istilah muntaber.
Namun, flu perut atau gastroenteritis juga bisa diakibatkan oleh hal lainnya. Misalnya saja, seperti parasit atau bakteri. Untuk mengetahui tentang penyakit ini, simak penjelasan berikut.
Kenali tentang Penyakit Flu Perut
Gejala gastroenteritis sebenarnya hampir sama dengan keracunan makanan atau diare. Di mana penyebaran penyakitnya terjadi melalui air atau makanan terkontaminasi.
Bahkan, juga berkontak dengan orang yang telah terinfeksi. Biasanya, keluhan utama penyakit flu perut ini, yaitu dehidrasi. Di mana saat itu terlalu banyak cairan tubuh yang terbuang akibat diare dan muntah.
1. Penyebab Flu Perut
Terdapat dua jenis virus yang menjadi salah satu penyebab utama gastroenteritis, yakni Rotavirus dan Norovirus. Selain kedua jenis virus tersebut, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh Astrovirus dan Adenovirus.
Gastroenteritis bisa menular melalui adanya kontak langsung, contohnya saja ketika tidak sengaja menghirup cipratan air liur atau keluar berjabat tangan dengan penderita flu bersin. Selain itu, virusnya bisa langsung menular melalui minuman, makanan, serta benda yang telah terkontaminasi virus.
Kebiasaan tidak cuci tangan sebelum makan atau setelah buang air juga bisa meningkatkan risiko terjadinya gastroenteritis. Oleh karena itu, selalu usahakan untuk cuci tangan setelah beraktivitas atau sebelum makan di luar ruangan.
2. Gejala Flu Perut
Gejala utama dari penyakit flu perut seperti diare, terjadi akibat usus besar tersebut telah terinfeksi. Sehingga nantinya tidak akan mampu menahan cairan di perut.
Akibatnya, feses juga akan menjadi lebih cair. Selain itu, sudah ada berbagai macam gejala gastroenteritis lainnya yang perlu Anda waspadai. Misalnya saja, seperti demam, tubuh berkeringat, mual, muntah, sakit perut atau kram perut, berat badan menurun, dan lainnya.
Gejala dari penyakit ini bisa saja terjadi 1 hingga 3 hari setelah terinfeksi. Selain itu, juga bisa berlangsung selama 1-2 hari atau lebih. Namun, gejala penyakit tersebut tentunya akan tergantung dari penyebabnya.
3. Pengobatan Flu Perut
Terkadang gastroenteritis bisa sembuh dengan sendirinya, terutama jika disebabkan oleh virus. Biasanya, penyakit flu perut hanya perlu pengobatan simtomatik saja seperti di bawah ini:
- Antidiare: bismuth subsalicylate, loperamide, serta attapulgite;
- Antimual: domperidone, promethazine, ondansetron, serta vitamin B-6;
- Antipiretik: parasetamol serta ibuprofen, dan oralit.
4. Suplemen Probiotik
Anda dapat menghubungi dokter spesialis penyakit dalam, apabila kondisi tidak membaik. Oleh karena itu, agar tidak salah penanganan, berikut ini sudah ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat terkena penyakit flu perut:
- Pertama, perhatikan asupan cairan yang cukup untuk bisa langsung menghindari dehidrasi. Misalnya saja seperti oralit, air, serta kaldu bening, bisa diminum ketika terkena flu perut.
- Kemudian, hindari minuman yang memiliki kandungan coklat, kafein, serta alcohol. Apabila keluhan mual mengganggu, maka selalu usahakan minum sedikit.
- Kemudian, istirahat dengan cukup untuk bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Sehingga nantinya akan ada penyembuhan lebih cepat.
- Lanjut cobalah obat antidiare untuk bisa memperbaiki gejala. Namun, hindarilah obat antidiare jika saat itu mengalami demam atau diare berdarah yang menjadi tanda kondisi lain.
- Kemudian, hindarilah untuk mengonsumsi makanan berserat, tomat, produk susu (dairy), makanan berlemak, serta makanan pedas.
- Banyak sekali ahli medis yang merekomendasikan konsumsi BRAT, yakni rice (nasi), banana (pisang), apple sauce (saus apel), serta toast (roti bakar) ketika terkena gastroenteritis.
- Lalu konsumsi jahe untuk bisa mengurangi peradangan, mual, chamomile mint, serta mengurangi kembung, relaksasi otot dan mengurangi peradangan.
5. Pencegahan Flu Perut
Penyakit flu perut bisa langsung disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk bisa mengurangi risikonya, berikut sudah ada beberapa langkah yang bisa diterapkan:
Jangan lupa mencuci tangan
Ketika sakit, virus satu ini bisa menyebar dari sentuhan fisik. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun sampai bersih.
Hal tersebut terutama sebelum makan. Sebab, virus yang telah tertinggal di tangan bisa lebih mudah menyebar ke permukaan, orang lain serta makanan.
Jaga kebersihan makanan
Penyakit flu perut bisa tertular dengan lebih mudah melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus. Untuk bisa mencegah penyebaran virus melalui makanan, alangkah baiknya lakukan beberapa hal yang sudah ada di bawah ini:
- Pertama, Anda wajib sekali membersihkan permukaan dapur dengan menggunakan desinfektan;
- Hindarilah makan hidangan yang setengah matang atau daging mentah;
- Lanjut jangan pernah konsumsi susu yang telah melewati proses pemanasan atau pasteurisasi membunuh kuman;
- Tidak lupa untuk selalu cuci sayuran dan buah sebelum dimakan atau dimasak.
Selain itu, usahakan untuk selalu minum air putih setiap hari agar tubuh terhidrasi. Anda juga bisa langsung konsultasi dengan dokter terpercaya untuk bisa mengetahui penyakit flu perut tersebut.