Inilah 5 Komponen Gaji Karyawan Yang harus Diketahui

Gaji merupakan salah satu hal yang paling di tunggu-tunggu oleh seorang karyawan. Apalagi saat akhir bulan di saat keadaan dompet semakin menipis tapi kebutuhan tidak bisa dihentikan.

Hanya saja, banyak dari karyawan yang hanya tahu menerima gaji saja, sementara tidak paham dengan komponen gaji yang seharusnya menjadi haknya.

Sebagaimana diketahui, bahwa ada beberapa komponen yang mestinya bisa didapatkan oleh seorang karyawan perihal gaji ini. Memang benar jika besaran gaji yang didapatkan akan berbeda-beda oleh setiap karyawan, tapi pada dasarnya setiap karyawan punya hak untuk memiliki komponen-komponen gaji berikut ini.

1. Gaji Pokok

Gaji yang satu ini adalah upah dasar yang diterima oleh setiap karyawan. Besaran nya berbeda-beda tergantung wilayah, jabatan, tanggungjawab, wewenang dan sebagainya. Namun biasanya perusahaan-perusahaan harus mengacu pada besarnya UMR atau Upah Minimum Regional yang berlaku di masing-masing daerahnya. Perlu diketahui juga, bahwa gaji pokok ini diatur oleh undang-undang. Jadi sebenarnya perusahaan tidak boleh menggaji sesuka nya. Setiap karyawan juga sebenarnya punya hak untuk menuntut hal ini.

2. Uang Lembur

Pendapatan yang satu ini berhak seorang karyawan dapatkan jika menambah beban kerja di luar jam kerja resmi yang telah ditetapkan. Jadi uang lembur ini adalah opsional. Jika memang mau di ambil maka seorang karyawan akan mendapatkan uang tambahan. Namun jika dirasa sudah capek atau ada kerjaan lain maka tidak ada kewajiban juga untuk mengambilnya.

Uang lembur ini cara pembayarannya beda-beda. Ada yang langsung di bayar setelah selesai lembur. Ada juga yang diakumulasikan dengan gaji bulan yang diterima oleh masing-masing karyawan.

3. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap ini merupakan benefit yang besarnya tetap dan diberikan kepada setiap karyawan bersamaan saat cairnya gaji. Banyak sekali macam-macam dari tunjangan tetap ini, misalnya aja adalah tunjangan jabatan. Tunjangan yang satu ini akan diberikan oleh perusahaan apabila seseorang memangku atau menempati posisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Tunjangan tetap ini nilainya bisa bertambah, berkurang, atau bahkan hilang. Hal ini dipengaruhi dengan jabatan yang sedang dipangkunya.

4. Tunjangan Tidak Tetap

Selain ada tunjangan tetap, biasanya di banyak perusahaan juga ada yang namanya tunjangan tidak tetap. Berbeda dengan tunjangan tetap yang besarannya sama untuk setiap bulannya, tunjangan tidak tetap ini akan disesuaikan dengan performa masing-masing karyawan. Jika karyawan tersebut rajin, maka tunjangannya bisa bernilai besar.

Begitu juga saat karyawan tersebut mampu melampaui target-target yang telah ditentukan oleh perusahaan, maka besaran pendapatan yang dihasilkannya pun akan besar juga. Beberapa contoh dari tunjangan tetap ini adalah uang makan dan transportasi dan juga komisi penjualan bagi seorang marketer.

5. Potongan

Keempat komponen gaji yang telah dijelaskan di atas merupakan komponen penambah gaji yang bisa mempertebal dompet seorang karyawan. Namun ternyata, di balik itu semua ada juga komponen gaji yang malah bisa mengurangi gaji yang semestinya seorang karyawan dapatkan. Namanya adalah potongan.

Banyak sebenarnya kenapa gaji seorang karyawan ini di potong. Ada karena yang memang melanggar aturan, punya cicilan, dan lain sebagainya. Namun ada juga beberapa hal yang tidak bisa dihindari seperti potongan pajak penghasilan, iuran BPJS, dan hal-hal yang lainnya.

Nah itulah lima komponen gaji karyawan yang mestinya bisa dimiliki oleh siapapun yang bekerja. Sebenarnya masih banyak lagi komponen-komponen lainnya yang tidak disebutkan seperti bonus, tunjangan THR, dan lain sebagainya. Ini dikarenakan tiap kantor berbeda-beda. Walaupun begitu, namun setidaknya kelima komponen tersebut harus di miliki oleh setiap karyawan yang bekerja.