Bahaya gigitan kutu kucing bagi manusia memang saat ini belum banyak orang yang menyadarinya. Apalagi bagi para pecinta kucing sudah memiliki banyak hingga sering menganggapnya seperti keluarga dan berada di dekatnya. Dari mulai makan, tidur, hingga bermain lokasinya selalu ada di sekitar.
Memang sebagai salah satu peliharaan menggemaskan tapi kucing juga hanyalah hewan pada umumnya. Walau sudah tinggal dalam rumah tidak akan secara langsung memastikan bersih atau terhindar dari kutu sudah menjadi satu bagian.
Ketahui Bahaya Gigitan Kutu Kucing Bagi Manusia Berikut Ini
Hampir di setiap anak berbulu satu ini akan memiliki kutu dengan intensitas berbeda. Walau secara naluri akan langsung dibersihkan atau ditangkap namun, kita sebagai manusia tidak bisa mengantisipasinya dengan mudah karena hidup berdampingan.
Tapi yang perlu Anda ketahui ternyata kutu kucing ini berbahaya jika sampai terkena kulit atau bahkan hingga menggigit. Akan menimbulkan gangguan kesehatan pada kulit secara signifikan jika terus menerus dibiarkan, oleh karena itu Anda perlu mengetahui gejala yang muncul.
1. Rasa Gatal Tidak Tertahan
Bahaya gigitan kutu kucing ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena rasa gatal hebat mampu terjadi. Seperti pada kutu yang ada pada kulit kepala manusia ketika menggigit dapat sebabkan gatal, hal ini terjadi lantaran air liur yang mengandung racun dan iritasi.
Namun, tidak hanya sebatas gatal hebat tetapi hingga sebabkan kemerahan yang tidak dapat dibiarkan. Efek lainnya yang dirasakan juga akan muncul benjolan kecil atau besar tergantung infeksi dari gatal itu terjadi pada permukaan kulit Anda.
Sehingga jika terus dibiarkan bahaya gigitan kutu kucing dapat menjadi semakin parah dan fatal bagi manusia. Apalagi jika Anda terus ingin menggaruknya hal ini sangat tidak disarankan karena justru dapat semakin menyebar hingga infeksi. Terutama bagi yang memiliki kulit tipis dan sensitif sangat tidak diperbolehkan menggaruknya.
2. Menyebabkan Demam Imun Lemah
Saat kondisi tubuh terasa kurang fit atau imun melemah dan terjadi gigitan dari kutu kucing efeknya tidak main-main. Karena mampu mengakibatkan pusing hingga demam cukup hebat. Hal ini dapat terjadi karena memiliki alergi dengan air liur kucing atau memang tidak sehat.
Bahaya gigitan kutu kucing lainnya tidak hanya disebabkan kondisi tubuh tidak fit tetapi juga bisa dari dilakukan garukan terlalu berlebihan. Saat ini terjadi tentu kondisinya tidak sama dengan gigitan nyamuk yang akan langsung kita garuk tetapi rasa gatal luar biasa hingga kemerahan akan terus terasa.
Ketika semakin digaruk akan semakin memerah dan rasa lebih perih dari biasanya. Sehingga ini mengakibatkan timbulnya infeksi serta munculnya demam. Jika sudah dalam kondisi ini tentu sudah harus dilakukan penanganan serius menggunakan obat sesuai.
3. Muncul Gejala Cat Scratch Disease
Berikutnya bahaya gigitan kutu kucing juga mampu mengakibatkan CSD (Cat Scratch Disease) akibat dari infeksi bakteri henselae dibawa oleh kutu itu sendiri. Bahkan pada penelitian kerap ditemukan infeksi bakteri pada darah kucing dewasa terutama anak kucing.
Gejala CSD ini dapat muncul pada anak-anak umur dibawah 15 tahun terutama memiliki daya tahan tubuh lemah. Sehingga mampu sebabkan kondisi atau gejala yang tidak biasa muncul perlu diawasi lebih lanjut.
Diantaranya adalah terjadi demam, kelenjar getah bening mengalami pembengkakan saat selang 1-3 minggu. Bahaya gigitan kutu kucing dalam kasus CSD juga mampu sebabkan luka mongering menjadi warna hitam atau biasa disebut keropeng.
Jika terjadi semakin parah bahkan mampu hadirkan deretan rasa nyeri tidak biasa. Seperti nyeri otot begitu parah hingga sampai pembengkakan otak. Infeksi mata juga dapat muncul jika imun tubuh manusia terus menurun, harus segera lakukan penanganan.
4. Gejala Akibat Ehrlichiosis
Gejala ini dapat terjadi ketika sebuah kutu yang menggigit manusia terinfeksi bakteri ehrlichia. Di mana saat sudah menggigit akan sebabkan kondisi ehrlichiosis yang tidak biasa dan muncul beberapa gejala cukup berbahaya bagi kondisi kesehatan tubuh manusia.
Bahaya gigitan kutu kucing ini ehrlichiosis akan muncul selang 14 hari setelahnya. Gejalanya juga muncul secara tiba-tiba diawali dengan kondisi flu hingga disertai gejala lainnya. Seperti Batuk, mual muntah, menggigil, demam, kelelahan, sakit perut, nyeri otot, serta kepala akan terasa sakit.
5. Infeksi Murine Tifus
Selanjutnya ketika bakteri yang ada pada kutu hewan seperti kucing menyebabkan penyakit bernama murine tifus. Hal ini dapat ditularkan dari hewan ke hewan atau bahkan hewan ke manusia yang akibatnya bisa berbahaya. Sehingga manusia akan sangat mudah tertular dari hewan kesayangan.
Gejala yang akan dialami diantaranya ada pusing, mual muntah, hingga demam begitu tinggi. Jika mencapai tahap ini akan semakin mengancam jiwa terutama pada balita masih memiliki imun rendah.
Akibat-akibat pada kesehatan akibat kutu hewan ternyata efeknya tidak main-main dan harus dikenali mulai dari gejala awal. Karena ketika sudah parah dapat sebabkan kondisi tubuh menurun hingga mampu sebabkan kematian ini bahaya gigitan kutu kucing bagi manusia.