Ciri-ciri Pendidikan Informal dan Peranannya pada Individu

Ciri-ciri pendidikan informal mempunyai karakteristik khusus yang penting bagi Anda ketahui. Pendidikan informal merupakan sistem pembelajaran yang berasal dari keluarga serta lingkungan.

Pembelajaran tersebut terbentuk secara mandiri melalui kegiatan belajar. Hasilnya sendiri sama dengan pembelajaran formal maupun nonformal. Dimana peserta didik akan lulus dengan standar yang ditetapkan secara nasional.

Pemahaman Mengenai Ciri-ciri Pendidikan Informal

Pendidikan informal meliputi program penyetaraan yang disediakan oleh pemerintah. Jenis ini menjadi proses pembelajaran layaknya pendidikan formal pada umumnya. Pembelajaran formal sendiri meliputi pendidikan di sekolah, universitas dan lembaga resmi lainnya.  Bentuknya sendiri biasanya bersifat tidak terstruktur maupun mempunyai kurikulum khusus.

Terjadinya juga bisa dalam beberapa konte seperti di rumah, pengalaman sehari-hari, komunitas atau lain sebagainya.  Sementara itu, jenis pembelajaran ini mempunyai metode cukup beragam. Termasuk di dalamnya terdapat kelompok diskusi, pembelajaran mandiri dan lain sebagainya. Metodenya sendiri berfokus pada proses pengembangan pengetahuan dan keterampilan.

Secara harfiah dan ciri-ciri pendidikan informal memiliki jalur pembelajaran yang terbentuk dari aktivitas belajar mandiri. Aktivitas tersebut terbentuk dari jalur pembelajaran keluarga maupun lingkungan.  Jenis ini terfokus pada keluarga yang tujuannya mendidik anak agar dapat memiliki kepribadian baik. Kesimpulannya, ini terjadi dalam ruang lingkup keluarga sebagai kelompok belajar mandiri.

Dengan ruang lingkup tersebut, pendidikan informal meliputi berbagai hal seperti membaca buku maupun mengikuti pelatihan kerja. Selain itu, mengikuti kursus secara online serta menghadiri seminar juga menjadi bagian dari jenis ini.  Pendekatan dari edukasi informal menjadi kesempatan bagi Anda untuk belajar sesuai kebutuhan serta minat dari peserta didik. Meski tidak menghasilkan sertifikat formal, namun pembelajaran ini bisa memberikan banyak kontribusi bagi pengembangan.

Berikut Ciri dari Pendidikan Informal

Pendidikan informal memiliki ciri tersendiri yang perlu untuk Anda ketahui. Hal ini mencakup berbagai elemen yang membedakannya dengan jenis lain seperti pendidikan formal maupun nonformal. Berikut karakteristik dan ciri-ciri pendidikan informal:

  • Tidak Terdapat Gelar atau Sertifikat

    Pembelajaran jenis ini biasanya tidak memberikan gelar atau sertifikat secara resmi. Tentunya ini sangat berbeda dengan dengan edukasi formal yang memberikan gelar maupun sertifikat secara resmi.

  • Tidak Memiliki Kurikulum

    Pendidikan informal cenderung tidak mempunyai kurikulum layaknya pada pembelajaran formal yang cukup ketat. Selain kurikulum, pada jenis ini juga tidak terdapat jadwal ketat yang perlu untuk diikuti.

    Dengan metode seperti demikian, siswa cenderung lebih bisa mendapatkan waktu belajar lebih fleksibel. Selain itu, pembelajarannya juga cenderung lebih bebas serta lebih banyak disesuaikan berdasarkan kebutuhan peserta didik.

  • Bersifat Sukarela

    Peserta didik yang mengikuti pendidikan ini biasanya melakukannya sesuai keinginan pribadi. Selain itu, para peserta didik mungkin saja tertarik untuk mengikuti pembelajaran tanpa mendapatkan tekanan.

  • Pelengkap Sekolah Normal

    Ciri-ciri pendidikan informal selanjutnya yaitu terletak pada peranannya sebagai pelengkap pembelajaran formal. Dengan begitu, edukasi informal bisa memberikan pengetahuan secara mendalam terutama pada topik tertentu.

    Selain itu, ini juga bisa menjadi kesempatan dalam mengembangkan keterampilan yang tidak ada pada sekolah formal. Karakteristik tersebut membuat pembelajaran jadi alternatif penting dalam pengembangan individu. Terlebih jika sekolah formal kurang memenuhi kebutuhan peserta didik. Selain itu, ini bisa jadi cara dalam memperoleh pengembangan pribadi sesuai kebutuhan.

  • Mempunyai Banyak Bentuk

    Karakteristik lainnya yaitu pada jenisnya yang cukup beragam. Pendidikan informal bisa berupa pembelajaran mandiri, kelompok belajar dan lain sebagainya.
    Bentuknya sendiri bisa sesuai tujuan pembelajaran maupun konteks. Oleh sebab itu, hal ini bisa sesuai kebutuhan dari peserta didik.

Berikut Peranan dari Pembelajaran Informal

Selain mempunyai ciri-ciri pendidikan informal yang cukup spesifik, proses ini memiliki peranannya tersendiri. Terdapat peranan dan fungsi cukup penting dari sebuah pendidikan. Meski tidak memiliki kurikulum yang cukup terstruktur, namun peranannya terhadap individu cukup penting.

Peran utama dari pendidikan tersebut yaitu sebagai keterampilan dan pengetahuan.  Edukasi informal sangat memungkinkan bagi peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan maupun keterampilan tambahan. Terutama jika pengetahuan tersebut sifatnya di luar kurikulum formal. Selain itu, ada beberapa peranan lainnya, yaitu sebagai berikut:

  1. Pembentukan Karakter

    Ruang lingkup pertama dari pendidikan informal adalah keluarga, dimana pada ruang lingkup tersebut pembentukan karakter akan tercipta. Selain itu, terdapat juga nilai-nilai dari individu yang bisa berkembang.

    Pembelajaran ini memberikan landasan pada perilaku manusia secara jelas seperti etika dan moral yang kuat. Dimana edukasi tersebut belum tentu bisa diperoleh dari sekolah formal.

  2. Keterampilan Hidup

    Peranan lain dari ciri-ciri pendidikan informal yaitu sebagai cara dalam mengembangkan keterampilan dari individu, terutama dalam kehidupan. Keterampilan tersebut tentunya masih sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan yang dapat berkembang dari pendidikan ini seperti pemecahan masalah, komunikasi, kemandirian, sosial dan lain sebagainya. Keterampilan tersebut jadi hal yang cukup penting bagi kehidupan seseorang.

  3. Peningkatan Kreativitas

    Fungsi atau peranan lainnya terletak pada upaya mengembangkan kreativitas dari peserta didik. Pembelajaran ini bisa menjadi sarana atau media seseorang untuk mengembangkan kreativitas.

Selain itu, ini juga menjadi sarana yang cukup tepat dalam mengeksplorasi kreativitas. Jenisnya cukup beragam seperti musik, seni, sastra dan lain sebagainya. Edukasi informal mencakup pada berbagai aspek yang di dalamnya berguna untuk perkembangan pengetahuan.

Pengembangan keterampilan tersebut biasanya bersifat di luar dari sekolah formal. Meski tidak diakui secara resmi melalui gelar atau ijazah, tapi pendidikan jenis ini memiliki dampak cukup penting pada pembentukan individu. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda mengetahui ciri-ciri pendidikan informal.