Bila Anda tertarik untuk memulai bisnis parfum, ada beberapa langkah mudah yang perlu dipraktikkan untuk bisa dapatkan banyak cuan. Bisnis parfum kini memang semakin diminati, sebab Omzet yang didapatkan tinggi.
Dengan risiko yang terbilang ringan, tidak heran bila banyak kita temui brand-brand parfum local di Indonesia. Kesegaran yang ditawarkan juga sudah beraneka ragam, tidak kalah dengan merk luar negeri.
Langkah Mudah Memulai Bisnis Parfum
Bisnis parfum memang tengah diminati banyak orang, bila Anda tertarik, ikutilah langkah-langkah berikut. Di bawah ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulai usaha parfum:
1. Tentukanlah Model Bisnis Anda
Cara pertama untuk memulai bisnis parfum, tentukan dulu model bisnis seperti apa yang ingin dijalankan. Apa membuat produk sendiri, itu berarti butuh modal besar untuk membeli alat produksi dan sebagainya.
Model lainnya seperti label, di mana Anda punya merk sendiri tanpa harus menciptakan produk dari awal. Anda dapat kerjasama dengan perusahaan maklon, hanya perlu sediakan nama, logo serta desain kemasan.
Selain itu, model kolaborasi dengan influencer untuk membuat parfum juga bisa dijadikan pilihan. Karena kolaborasi, jadi Anda harus berbagi keuntungan, atau bisa juga model franchise.
2. Lakukanlah Riset Pasar
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan bila ingin memulai bisnis parfum, libatkan riset pasar. Untuk identifikasi kebutuhan, preferensi hingga perilaku para pelanggan atau biasa dikenal analisis peluang usaha.
Anda bisa lakukan riset dengan cara mensurvei, wawancara, atau bisa juga dengan melakukan observasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Anda juga dapat jalankan analisis untuk tentukan kelemahan, kekuatan serta peluang.
Hingga ancaman dalam bisnis Anda, dari hasil analisis pasar itulah, nanti Anda akan dapat menentukan. Target, segmentasi dan juga posisi pasar yang sesuai dan tepat dengan usaha Anda.
3. Buatlah Perencanaan Bisnis
Langkah memulai bisnis parfum berikutnya, buatlah perencanaan bisnis, yakni dokumen yang merinci. Serta mengatur strategi bisnis secara terstruktur, dokumen tersebut akan jadi panduan bagi Anda dalam menetapkan target hingga evaluasi.
Tidak hanya itu, rencana bisnis juga sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dalam membuat bisnis plan, perhatikan beberapa komponen beriku ini, seperti :
- Company Description, yakni deskripsi misi, visi hingga team bisnis.
- Market Analysis, yakni Analisis kondisi pasar, pesaing dan juga konsumen.
- Executive Summary, yakni Ringkasan terkait bisnis.
- Marketing Plan, yakni rencana promosi pada para pelanggan potensial.
- Product Description, yakni Deskripsi produk yang ditawarkan
- Risk Analysis, yakni Analisis risiko yang mungkin akan Anda hadapi serta cara mengatasinya.
- Financial Plan, yakni Rencana aspek keuangan.
- Operational Plan, yakni rencana menjalankan operasional
4. Siapkan Modal Usaha
Langkah memulai bisnis parfum yang selanjutnya, siapkan modal bisnisnya, modal usaha ini tentunya. Tergantung dari jenis bisnis yang dijalankan. Sebagai gambarannya, biaya usaha parfum refil kurang lebih Rp. 5.000.000.
Dengan modal tersebut Anda dapat membeli alcohol, bibit parfum hingga beberapa alat untuk membuat parfum. Dalam menentukan modal usaha, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan :
- Biaya Operasional: Biaya yang Anda keluarkan untuk jalankan operasional usaha.
- Biaya Produksi: Biaya yang akan Anda keluarkan untuk beli peralatan, bahan baku, kemasan, dan sebagainya
- Biaya Tidak Terduga: Biaya yang mungkin muncul karena hal-hal tidak terduga.
- Biaya Pemasaran: Biaya promosi produk atau komisi penjualan.
- Biaya Cadangan: Biaya yang harus Anda siapkan untuk mengantisipasi kerugian.
5. Persiapkan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan sebuah pendekatan yang akan dipakai untuk memikat perhatian. Serta minat konsumen terhadap produk Anda, strategi pemasaran ini harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
- Iklan: Mengiklankan produk Anda, tujuannya untuk membangun brand awareness dan juga untuk mengedukasi para pelanggan terkait produk tersebut
- Branding: Strategi branding ini dilakukan dengan cara membuat identitas merk yang kuat dan juga konsisten untuk produk Anda.
- Promosi: Memberikan hadiah, promo diskon atau program loyalitas ke para pelanggan.
6. Siapkan Sampel Parfum beserta katalognya
Langkah memulai bisnis parfum yang berikutnya, Anda harus siapkan katalog dan juga sampel parfum. Untuk memperkenalkannya kepada para pelanggan, dalam katalognya pastikan seluruh informasi produk sudah lengkap.
Cetak katalog menjadi beberapa bentuk seperti booklet, brosur atau bisa juga majalah. Anda juga dapat membuat katalog ke dalam bentuk digital seperti e-flayer, sediakan pula sampel produk untuk dicoba pelanggan.
7. Tentukanlah Harga Jualnya
Saat memulai bisnis parfum, Anda harus tentukan harga jual yang kompetitif serta realistis. Harganya harus mencerminkan nilai serta manfaat produk, perhitungkan aspek biaya pengeluaran dan juga margin keuntungan.
8. Jualan secara Online
Selain berjualan offline, Anda juga bisa coba menjualnya secara online untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Anda dapat memanfaatkan online shop atau sosial media, dengan memanfaatkan platform tersebut.
Produk Anda tidak hanya dapat menjangkau pasar yang lebih luas, namun juga akan memudahkan proses transaksi. Jadi ketika memulai bisnis parfum, terapkan tips-tips di atas untuk dapatkan banyak cuan.